18 Februari 2016
11 Februari 2016
Rabu pagi, 9 Maret 2016, Matahari yang tampak di
Indonesia tak akan sama seperti biasanya.
Matahari tetap akan bersinar seperti hari-hari
sebelumnya. Namun, untuk sesaat, sinarnya akan
meredup di beberapa tempat hingga suasana yang
semula terang benderang akan berubah gelap
kembali seperti saat senja. Hari itu, sebagian kecil
wilayah Indonesia mengalami gerhana Matahari
total dengan lama totalitas gerhana hanya 1,5-3
menit. Inilah gerhana Matahari total pertama yang
melintasi wilayah Indonesia pada abad ke-21.
Gerhana matahari total bisa disaksikan sekali
dalam 375 tahun di titik yang sama di muka Bumi.
Lamanya rata-rata perulangan waktu terjadinya
gerhana matahari total (GMT) membuat banyak
orang berburu gerhana. Perburuan sering kali
dilakukan dengan cara yang tidak biasa, mulai dari
mendatangi lokasi-lokasi terpencil di berbagai
belahan Bumi hingga mengamati gerhana dari
ketinggian stratosfer Bumi.
Alasan berburu gerhana pun beragam, mulai dari
hanya ingin menyaksikan dan merasakan sensasi
perubahan suasana saat piringan Matahari tertutup
sepenuhnya oleh piringan Bulan, melakukan
berbagai penelitian ilmiah atau membuktikan teori
baru, hingga melepaskan hasrat berkelana.
Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung,
Moedji Raharto, mengatakan, jumlah GMT yang
melintasi Indonesia selama abad ke-21 bisa
dihitung hanya dengan sebelah tangan. Oleh
karena itu, Moedji menilai, masyarakat yang tinggal
di Pulau Jawa harus pergi berburu gerhana ke
pulau lain jika ingin menyaksikan keindahan GMT,
minimal sekali sepanjang hidupnya.
Gerhana mendatang ini akan melintasi 12 provinsi
dan 53 kabupaten/kota, mulai dari Kepulauan Pagai
di Sumatera Barat hingga Pulau Halmahera di
Maluku Utara.
Di Jakarta, gerhana matahari akan terjadi sebesar
88,76 persen. Matahari mulai tertutup bulan pukul
06.19 WIB dan akan berakhir pada 08.31 WIB.
Selain Jakarta berikut daftar daerah lain yang akan
merasakan gerhana matahari sebagian (Sumber:
Detik.com ):
1. Padang
Gerhana terjadi 95,41 persen
Disaksikan mulai pukul 06.21 WIB hingga 08.27
WIB
2.Bandung
Gerhana terjadi 88,76 persen
Disaksikan mulai pukul 06.19 WIB hingga 08.32
WIB
3. Surabaya
Gerhana terjadi 92,96 persen
Disaksikan mulai pukul 06.23 WIB hingga 08.40
WIB
4. Pontianak
Gerhana terjadi 92,96 persen
Disaksikan mulai pukul 06.23 WIB hingga 08.40
WIB
5. Denpasar
Gerhana terjadi 76,53 persen
Disaksikan mulai pukul 07.22 WITA hingga 09.42
WITA
6. Banjarmasin
Gerhana terjadi 98,22 persen
Disaksikan mulai pukul 07.23 WITA hingga 09.47
WITA
7. Makassar
Gerhana terjadi 88,54 persen
Disaksikan mulai pukul 07.25 WITA hingga 09.54
WITA
8. Kupang
Gerhana terjadi 65,49 persen
Disaksikan mulai pukul 07.28 WITA hingga 09.55
WITA
9. Manado
Gerhana terjadi 96,66 persen
Disaksikan mulai pukul 07.34 WITA hingga 10.15
WITA
10. Ambon
Gerhana terjadi 86,91 persen
Disaksikan mulai pukul 08.33 WIT hingga 11.16
WIT
07 Januari 2016
01 Desember 2015
Setetes Hikmah, Menata Hati.
"SAYA TAK MAU BERPISAH DENGAN HARTA
SAYA...".
(HARTA DIBAWA MATI)
Haji Usman, sebutlah begitu nama beliau.
Mungkin orangtuanya dulu berdo'a agar sang putra
mewarisi kemuliaan Sayyidina Utsman ibn Affan
Radhiyallahu ‘Anhu.
Pemilik salah satu usaha batik terkemuka di
Yogyakarta ini memang dikenal atas
kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak
berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina
di matanya.
Ringan baginya membuka kotak persediaan,
gampang baginya menyeluk kantong simpanan dan
seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.
Inilah mungkin sosok nyata orang yg dunia di
tangannya dan akhirat di hatinya.
Maka beberapa orang pengusaha muda yg
bersemangat mendatangi beliau.
“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana
caranya agar kami seperti haji Usman. Bisa tidak
cinta pada harta dan tidak sayang pada
kekayaan... Hingga seperti haji Usman,
bershadaqah terasa ringan”.
“Wah", sahut Haji Usman tertawa, “salah alamat!”
“Lho?”...
“Lha iya. Kalian datang pada orang yg salah. Lha
saya ini SANGAT MENCINTAI HARTA SAYA je. Saya
ini sangat mencintai kekayaan saya je".
“Lho?”..
“Kok lho. Lha sebab saking cinta dan sayangnya
saya pada harta, SAMPAI-SAMPAI SAYA TIDAK
RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI.
Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dengan kekayaan
saya.
Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu...
TITIP pada Masjid,
TITIP pada anak yatim,
TITIP pada fakir miskin,
TITIP pada madrasah,
TITIP pada pesantren,
TITIP pada pejuang fii sabilillah.
Alhamdulillah ada yg berkenan dititipi, saya senang
sekali. Alhamdulillah ada yg sudi diamanati, saya
bahagia sekali.
Pokoknya DI AKHIRAT NANTI MAU SAYA AMBIL
LAGI.
Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati
berlipat-lipat di akhirat".
“Lah...!” Siapa bilang harta tdk dibawa mati....?
Harta itu dibawa mati....!!! Caranya ? ... Minta
tolong dibawakan oleh anak Yatim, Fakir
miskin..dll....
Masya Allah... Dikutip dr buku..
18 September 2014
Islam Solusi Bagi Masyarakat Jepang
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ali Mohamed Mori, sekitar 18 tahun berada di Manchuria, saat Jepang menganeksasi wilayah tersebut pada Perang Dunia II. Ia menetap dekat Pieching, satu wilayah yang dihuni komunitas Muslim.
"Saya melihat mereka menjalani kehidupan yang saleh. Saya begitu terkesan dengan cara hidup dan sikap mereka terhadap kehidupan," ucap dia seperti dilansir onislam.net, Kamis (3/9).
Ali selanjutnya kembali ke negaranya, usai Jepang kalah perang. Menjejakkan kaki, Ali melihat banyak perubahan di Jepang. Perubahan itu termasuk soal kepercayaan. Ali melihat ada masalah dengan cara hidup Buddhisme saat itu. Selanjutnya, masuklah ajaran Kristen yang dibawa para rohaniawan barat.
"Kristen dipilih karena ada kekecewaan besar masyarakat Jepang," ucap dia.
Namun, Ali yang kala itu sudah menjadi Muslim, melihat agama yang dibawa Rasulullah ini menawarkan solusi. "Semua Muslim adalah saudara satu sama lain. Allah perintahkan kepada setiap Muslim untuk hidup damai dan harmoni satu sama lain. Ini sangat penting," kata dia.
Ali, yang dibimbing oleh mubalig asal Pakistan, berharap ikatan ISlam akan menanamkan semangat baru di setiap sudut bumi. Ini akan menjadikan Bumi sebagai surga untuk hidup seluruh mahluk-Nya.
30 Maret 2014
Beberapa hari ini media dipenuhi pemberitaan tentang walikota berprestasi dari Surabaya yang berencana mundur karena tekanan politik. Namun saya ingin mengajak anda melihat profil Bupati tercerdas di Indonesia dari kabupaten Bantaeng yang berjarak 120 km dari kota Makassar.
Seluruh kepala dinas dilarang memakai sepatu mahal karena beliau tidak ingin pejabatnya tampil mewah sekaligus sayang jika sepatunya kena lumpur karena mahal. Jadi jangan harap anda melihat pejabat di Bantaeng memakai sepatu pantofel yang mengkilat. Mobil dinas yang dipakai kadis hanya avansa sementara beliau sendiri menggunakan toyota Innova sebagai kendaraan dinas. Sedangkan untuk keperluan diluar dinas Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown tahun 2000.
Salah Satu Sudut Kota Bantaeng |
sumber
http://sosok.kompasiana.com/2014/02/23/bupati-tercerdas-di-indonesia-634027.html